Kamis, 20 Juni 2013

Akhirnya Kami Bertemu Lagi

Setelah sekian lama, aku menunggu, untuk kedatanganmu. *lha.. Ini kok jadi lagunya Ridho Rhoma..?* *lupakan

Setelah sekian lama gak ada kumpul2 angkatan karena berbagai hal. Akhirnya kami berkumpul kembali. Seru2an. Becanda. Rame banget..!

acara "peningkatan gizi" setelah rapat

Tidak ada yang berubah dari mereka. Tetap gila seperti biasanya.

Kangen..? Banget..!
Dengan siapa..? Tunggu dulu..!

Tapi hubunganku dengan dia yang dulu pernah jadi TTM-ku yang namanya tidak boleh disebut, mulai membaik. Tidak cuek2an seperti sebelumnya terjadi. Tidak saling marah akibat cerita masa lalu. Tapi sudah saling menegur sapa dan bercanda. Masih ada sedikit rasa canggung ketika bersama apalagi kami masih saja menjadi bahan gosip yang empuk dari teman2 maupun atasan.

Bagiku, dia semakin cantik dan terlihat lebih kurus kali ini. Denger2 kabar dari yang lain, dia menjalani diet yang sangat ketat yang aku bilangnya itu bodoh. Tapi, itu pilihannya.

Dia semakin dewasa khususnya dalam hal berpakaian. Semakin pandai mix and match baju. Tambah cantik. Menyesal..? Terkadang. Siapa yang tidak melihat perkembangannya sekarang. Tapi aku memilih setia, kali ini benar2 setiap dengan pacarku yang sekarang.

Wah, jadi OOT gini. Intinya, gue seneng banget bisa kumpul2 kembali dengan teman2 seperjuangan yang gokil ini.


berasa di antara bidadari


First Flight with Batik Air

Welcome on Board...

Ini merupakan pengalaman pertamaku naik maskapai yang katanya baru mulai beroperasi tanggal 6 Juni 2013 kemarin.

Awal kisahnya sih karena sangking pengennya ikut ke Jakarta di acara nikahan anak bos besar sekalian reunian teman2 seangkatan, begitu bos disini ngebolehin pergi dengan syarat gak boleh naik Garuda, langsung di iya-in aja.

Setelah pencarian diputuskan lah naik Batik Air.


Menurut rumor yang tersebar, pesawatnya enak. Lega. Dan ada tivi nya di setiap kursi.

Dan bener, setelah naik. Woowww..! Baguss...!


Pesawatnya gede. Jarak antara kursi itu lowong, bahkan rasa bisa koprol. *lebay. Tivi ada disetiap kursi dengan layar sentuh yang jauh jauh jauh lebih peka daripada Garuda punya. Dapet makan dan snack. Pramugarinya cantik2 dengan belahan yang gak kalah tinggi dari Lion Air. *eh.

Tapi ada yang membedakan. Disini kita tidak diberi DP permen diawal. Gak ada GFF. Dan headset harus membeli jika mau mendengarkan lagu atau film dengan suara. Filmnya pun masih terbatas pilihan bahasanya, hanya ada Bahasa Inggris dan Cina.

Namun yang menjadi kelebihannya adalah harga tiketnya yang cukup murah dengan pelayanan dan kenyamanan yang hampir menyerupai Garuda yang notabene harga tiketnya gila2an.

Selasa, 18 Juni 2013

Nostalgia Masa OJT Tahap II

Saat kembali ke tempat OJT-ku yang tahap II, Kantor Pusat, Jakarta, nemu foto jadul dulu waktu masa itu.


Seneng aja foto itu masa ada dan di pajang disana. Terkesan..! Mungkin kami masih cukup membekas selama disana.

Mungkin, bisa dibilang, kami yang memecah suara kesunyian seriusnya orang-orang disana. Banyak becandanya daripada kerja. Tertawa dengan suara yang menggelagar hingga ke seluruh ruangan. Berisik dan kejar-kejaran ala anak SD.

Nostalgia...!

Selasa, 11 Juni 2013

Pacaran Lima Tahun : Kebanggan atau Aib ?

Seperti pada postingan yang pernah aku ceritakan sebelumnya, aku punya pacar yang telah berjalan lebih dari lima tahun. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah itu suatu KEBANGGAN atau AIB ?

KEBANGGGAN, karena aku dan dia telah berhasil mempertahankan hubungan kami selama itu. Yang aku yakin, hanya beberapa orang yang berhasil bertahan selama itu dan masih bertahan hingga sekarang. Sebuah prestasi dan suatu kebanggan mengingat susahnya untuk terus bertahan pada satu orang yang sama dengan begitu lamanya.

AIB, karena aku merasa memang sudah terlalu lama untuk masa penjajakan dan pacaran, yang harusnya segera diakhiri dengan pernikahan. Banyak orang yang memiliki masa pacaran yang lebih singkat, telah menikah sekarang. Bahkan teman dekatku.

Bahkan ada salah satu sahabatku sedari kecil yang telah mengalami perceraian dengan istrinya. Bukan bermaksud negatif terhadap mereka. Bukan..! Tapi maksudnya, aku telah terlewati dua masa olehnya. Pernikahan dan Perceraian. Sungguh sebuah ketertinggalan.

Memang harusnya hubungan aku dan pacar lima tahun ku segera dibawa ke jenjang yang lebih tinggi lagi, pernikahan. Tapi, kami menjalani ini bukan tanpa sebab. Ada beberapa hal yang membuat kami belum bisa melangkah kesana pada saat ini.

Tahun pertama pacaran. Kami masih di masa perkuliahan. Masa penjajakan awal untuk mengenal satu sama lain. Hubungan kami juga masih sering bermasalah karena, seperti yang pernah aku ceritakan di postingan Pacar Lima Tahun, dengan istilah kejam aku bilangnya aku merebut pacarku ini dari pacarnya yang sebelumnya.

Tahun kedua pacaran. Masih dalam masa perkuliahan. Karena aku dan pacarku telah memulai hubungan pada semester II di jalur D3. Disini aku mulai mengenal baik orang tuanya. Dan mencoba untuk mendapat restu mereka berdua. Di tahun ini juga kami lulus kuliah. Masih telalu dini untuk melangkah karena aku belum punya kerjaan.

Tahun ketiga. Kami sudah lulus kuliah dan masuk dalam jenjang karir, bekerja. Aku dan dia masih mencari-cari pekerjaan yang lebih dapat menunjang kehidupan kami berdua jika nantinya kami menikah. Disini sudah mulai ada pembicaraan kearah sana tapi hanya sebatas angan-angan ataupun rencana kami berdua saja. Belum sampai ke orang tua kami masing-masing. Namun kedua orang kami sudah saling mengenal dan bertemu.

Tahun keempat. Disinilah awal dari kegoyahan rencana yang telah kami berdua susun. Dalam masa pencarian kerjaan, aku diterima di salah satu BUMN yang terbesar di Indonesia. Dan harus menjalani pendidikan di Jakarta selama satu tahun penuh. Hal ini lah yang menyebabkan rencana kami menikah secepatnya tertunda. Karena dalam masa pendidikan tersebut aku dilarang untuk menikah.

Tahun kelima. Di tahun ini mungkin puncak tertundanya rencana kami. Diawal tahun kelima, pacarku juga diterima bekerja di salah satu bank daerah. Dan, seperti yang kalian semua tau, kalau bank melarang pekerja barunya untuk menikah. Dalam kasus pacarku ini, dia dilarang menikah selama dua tahun. Itu artinya lebih lama satu tahun dari kontrak kerjaku dimana rencananya aku akan melamarnya setelah kontrakku itu selesai. Semakin tidak jelas masa depan kami berdua untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Di tahun keenam jalan. Akhir tahun ini merupakan akhir dari kontrak "dilarang menikah" pacarku. Sedang untuk kontrak ku sendiri sudah satu tahun yang lalu berakhir. Namun itu bukan berarti rencana pernikahan kami dapat berjalan lancar. Hubungan kami mulai renggang. Kami sudah mulai lost contact. Jarang berkirim kabar. Dan kami masih terpisah pulau, bahkan sekarang tambah jauh. Yang semula antara Jakarta - Samarinda, sekarang Jayapura - Sebulu (sebuah kecamatan yang berjarak dua jam lebih dari Samarinda).

Pada saat ada kesempatan kembali ke Samarinda dan bertemu dengannya, aku mencoba untuk menanyakan masa depan kami berdua. Mengingat di akhir tahun kami sudah punya lampu hijau untuk menikah. Namun karena keaadan dimana kami terpisah jauh, dia tidak sanggup untuk menjalani hubungan yang dia sebut "suami dimana, istri dimana", dia juga belum bisa meninggalkan orang tuanya dimana dia menjadi tulang punggung kedua setelah ayahnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang kedua adiknya masih sekolah, setiap aku singgung masalah pernikahan dia selalu menyerah duluan dan akhirnya menangis. Aku tidak tega untuk memaksanya. Sungguh berat..!

Ingin nanti suatu saat jika kami bertemu kembali dan pembicaraan mengarah kesana, aku memberikan pilihannya yang mungkin akan meringankan bebannya atau malah sebuah pilihan yang sangat bodoh, "carilah penggantiku yang lain".

Tidak tau lah. Biarkan semua berjalan tergerus arus. Membawa jejak-jejak langkah kami berdua ketujuan semestinya.

Senin, 10 Juni 2013

Teknis "Ngik-Ngok" dalam Fitnes

Setiap kali nge-gym terus ngeliat orang yang angkatanya gede tapi tekniknya salah itu.. Arrggghh banget. Pengen langsung nyetop. Stop..! Dimana-mana, kualitas itu lebih baik daripada kuantitas.

Aku sering nyebutnya teknik "ngik-ngok". Karena suaranya seperti itu waktu kaum mereka make alat, terutama yang machine. *hehe Misal: orang yang lagi pake press machine dengan gerakan yang naik dan turunya ceped, bunyinya pasti "ngik-ngok-ngik-ngok" gitu. *ya kan? ya dong..!

Teknik yang aku tau itu benar sih, naik ceped turun lambat. Kayak ingus gitu. *eh.. Ini juga udah pernah aku baca di salah satu artikel-nya Denny Santoso. Kalau gak salah yang ada Jason Statham-nya gitu deh.

Come on guys. Kualitasnya tingkatin, hasilnya pasti lebih "boom". Kualitas lebih baik daripada kuantitas yang gak bener.

Shopping dan Kerampokan yang Berbanding Lurus

Lapor, ini hasil shopping ku tadi..

belanja = 1.040.300 + 249.060 = bankrut

running shoes NIKE, 2 kemeja kerja, tas olahraga CONVERSE

Demikian. Selamat malam. Bye..! *nangis di pojokan*

Jumat, 07 Juni 2013

Aku Ingin Berkeliling Dunia..!

Aku ingin berkeliling dunia. Siapa yang tidak?

Mungkin menjadi impian kebanyakan orang untuk bisa berjelajah ke bagian dunia lain dimana dia berada sekarang. Melihat keindahan dan keajaiban dari setiap negeri yang mereka pijak. Ke tempat bersejarah atau hanya menikmati budaya daerah setempat.

Siapa yang tidak mau?

Aku sendiri termasuk orang yang punya impian itu. Berkeliling dunia. Melihat kota yang selama ini hanya terlihat di TV saja. Bahkan, aku dan pacarku punya impian untuk bisa bulan madu di Korea, tempat impian dia dari dulu.

Aku sendiri punya tempat impian sendiri. Banyak sebenarnya. Mulai dari Manchester, terpengaruh oleh klub sepakbola favoritku. London. Hawaii. Paris. Hongkong. Dan masih banyak lagi yang saat ini tiba-tiba tidak bisa ku ingat satu persatu.

Aku pasti kesana..!

Untuk sekarang diberi rejekinya masih keliling di sekitaran Indonesia saja. Untuk di Indonesia sendiri aku sudah pergi ke lima pulau terbesar di Indonesia. 
- Sumatera, masih kesampaian nginjak Palembang aja. 
- Jawa, aku sudah pernah ke Jakarta, Bogor, Jogja, Cirebon, Balongan, Magelang. 
- Kalimantan, sudah pasti banyak, my hometown. 
- Sulawesi, baru sampe Makassar-nya. 
- Papua, sudah pernah berpetualang di Jayapura, Merauke, Wamena, Sorong, Manokwari. 
Selain di kawasan pulau besar yang udah disebutkan tadi, aku juga sudah pernah ke pulau-pulau kecil seperti Ternate, Bali dan Lombok.

Lumayan banyak juga sudah perjalananku di Indonesia. Lumayan lah untuk ukuran orang yang dari orok sampe kuliah belum pernah ngerasa naik pesawat dan keluar pulau.

Candu Hay Day

Aku lagi terserang virus candu HAY DAY.


Semenjak beli Ipad, game Hay Day ini terus nongkrong di peringkat pertama game yang selalu ku mainin. Candu banget..! Yang biasanya bangun dan sebelum tidur melipir ke twitter, sekarang melipirnya pindah ke game ini.

Game Hay Day ini mirip dengan Harvest Moon. Kita memainkan peran sebagai tukang kebun. Disini, kita bisa membangun dan menata kebun kita sesuai dengan kebun impian kita. *ceilee..

kebun yang ku beri nama "Evergreen"

Ini foto kebunku yang ter-upate saat ini. Masih belum rapih dan bagus. Masih newbie. Belum punya banyak uang untuk mempercantik kebun.

Pacar Lima Tahun

Aku punya pacar. Kami sudah bersama dari Januari 2008. Jadi kalo di itung-itung udah sekitar lima tahun lebih sama-sama. Bukan pasangan yang sempurna ala cerita-cerita dongeng, yang cewek cantik yang cowok cakep, yang dilindungi jutaan peri hingga tetap bahagia dalam duka, yang always happy ending. Bukan..! *syahdu

Dari awal, hubungan kami sudah bermasalah. Kasarnya, aku bisa dikatakan merebut dia dari pacarnya yang lama. Ilegal. Toh sampai sekarang kami berhasil melewati semua masalah dan masih bersama (setidaknya itu menurutku).

Cobaan terberat datang sekitar dua tahun yang lalu. Tepat disaat aku lulus kuliah dan diterima bekerja di salah satu BUMN bonafit.

Aku harus pergi meninggalkan dia dan semua rencana kami yang telah kami susun dengan baik. Aku harus bertugas di luar daerah. Kami harus berpisah pulau. Yup, LDR. Long Distance Relationship. Momok yang akan menghancurkan pasangan sekuat apapun cinta mereka. *syahdu

Awalnya kami masih bisa bertahan hinggal empat bulan-an. Tapi setelah itu, entah karena kami mulai jenuh atau karena kesibukan kami masing-masing, kami mulai kalah. Hubungan kami mulai tidak sehat. Kami mulai jarang berkirim pesan atau telpon-telponan.

Seperti halnya hari ini. Kami sama sekali tidak ada saling berkirim kabar. Aku sudah mencoba mengirimkan sms kemarin. Namun tidak mendapat jawaban. Entah apa alasannya. Aku tidak mencoba mengiriminya sms lagi. Aku sudah lelah. Hal ini sudah sangat sering terjadi.

Aku sering berpikir mengenai masa depan kita. Lebih sering lagi berpikir kalau hubungan ini sudah tidak punya masa depan lagi. Hopeless. Aku ingin putus, tapi aku masing sayang. Aku masih memegang impian kita berdua yang pernah kami susun bersama. Aku masih percaya. Entah dengan dia.

I'm the man who can't be moved.

Rabu, 05 Juni 2013

Hobby Baru, Futsal..!

Semenjak ditugasin kerja di Jayapura, aku jadi punya hobby baru. Futsal.

Waktu diajakin maen futsal pertama kali, ngeles dengan berbagai alesan. Mikirnya sih karena gak jago futsal, jadi daripada numpang jogging doang dilapangan ngejar-ngejar bola gak dapet-dapet, mending diem di rumah, hibernasi. *eh

Tapi akhirnya karena udah diajakin gak pernah ngikut, tetibanya diajakin makan-makan malah dateng paling duluan, akhirnya ikut lah. "Iseng-iseng berhadiah" lah judulnya.

Persiapan dong sebelum hari H-nya. Cuss ke toko sepatu nyari sepatu futsal dengan harga paling murah. Dapet...! dengan harga gak nyampe seratus ribu. Kalau gak salah harganya sembilan puluh ribuan. Lumayan lah, kan iseng-iseng berhadiah doang. Kaos kakinya..? Gak usah lah, pake kaos kaki kerja aja. *irit parah*

sepatu pertama lengkap dengan kaos kaki kerjanya. :)

Main lah ceritanya waktu hari H dengan penampilan kayak orang mau main golf.

--- --- --- --- ---

Lain dulu lain sekarang. Sekarang udah mulai candu dengan yang namanya futsal. Tiap minggu nungguin hari main futsalnya. Gondoknya itu malah kalau tetibanya temen-temen lainnya yang pada dinas, jadi yang main sedikit atau malah gak main sama sekali.

Kalau sekarang udah mulai manteb nih alat-alat buat main futsalnya. Udah mulai beli sepatu bola yang rada mahalan. Tapi jangan sekali-sekali mikir kalo maen futsalnya jadi tambah jago yah. *Don' try "think" at home*

sponsored by Adidas