Jumat, 07 Juni 2013

Pacar Lima Tahun

Aku punya pacar. Kami sudah bersama dari Januari 2008. Jadi kalo di itung-itung udah sekitar lima tahun lebih sama-sama. Bukan pasangan yang sempurna ala cerita-cerita dongeng, yang cewek cantik yang cowok cakep, yang dilindungi jutaan peri hingga tetap bahagia dalam duka, yang always happy ending. Bukan..! *syahdu

Dari awal, hubungan kami sudah bermasalah. Kasarnya, aku bisa dikatakan merebut dia dari pacarnya yang lama. Ilegal. Toh sampai sekarang kami berhasil melewati semua masalah dan masih bersama (setidaknya itu menurutku).

Cobaan terberat datang sekitar dua tahun yang lalu. Tepat disaat aku lulus kuliah dan diterima bekerja di salah satu BUMN bonafit.

Aku harus pergi meninggalkan dia dan semua rencana kami yang telah kami susun dengan baik. Aku harus bertugas di luar daerah. Kami harus berpisah pulau. Yup, LDR. Long Distance Relationship. Momok yang akan menghancurkan pasangan sekuat apapun cinta mereka. *syahdu

Awalnya kami masih bisa bertahan hinggal empat bulan-an. Tapi setelah itu, entah karena kami mulai jenuh atau karena kesibukan kami masing-masing, kami mulai kalah. Hubungan kami mulai tidak sehat. Kami mulai jarang berkirim pesan atau telpon-telponan.

Seperti halnya hari ini. Kami sama sekali tidak ada saling berkirim kabar. Aku sudah mencoba mengirimkan sms kemarin. Namun tidak mendapat jawaban. Entah apa alasannya. Aku tidak mencoba mengiriminya sms lagi. Aku sudah lelah. Hal ini sudah sangat sering terjadi.

Aku sering berpikir mengenai masa depan kita. Lebih sering lagi berpikir kalau hubungan ini sudah tidak punya masa depan lagi. Hopeless. Aku ingin putus, tapi aku masing sayang. Aku masih memegang impian kita berdua yang pernah kami susun bersama. Aku masih percaya. Entah dengan dia.

I'm the man who can't be moved.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar